ETS APSI E 2023 : Evaluasi 1 Analisis dan Perancangan

Nama  : Hanafi Satriyo Utomo Setiawan
NRP    : 5025211195
Kelas   : APSI (E)

Dalam aplikasi HRD, apa saja yang menjadi kebutuhan aplikasi sistem informasinya?

Berdasarkan fungsinya, software HRIS dibagi ke dalam tiga tipe. Mulai dari HRIS Operasional, HRIS tactical, dan HRIS strategis.
  • HRIS Operasional
    • Tipe ini memiliki pilihan modul terintegrasi untuk mengelola kebutuhan HR dalam ruang lingkup operasional, memiliki 5 komponen penting, yaitu:
      • Employee Information System, merupakan bagian terpenting karena mencakup data master karyawan.
      • Position Control System, bagian yang mengidentifikasi posisi karyawan di perusahaan. Seorang manajer HR dapat melihat data posisi terkait nama jabatan, serta karyawan yang menempati posisi tersebut dengan mudah.
      • Performance Management Information System, merupakan bagian yang mencakup data terkait penilaian kinerja dan informasi terkait produktivitas karyawan. Sistem ini menyimpan seluruh dokumentasi penilaian karyawan, sehingga dapat digunakan sebagai acuan bagi manajer HR untuk mempromosikan, memindahkan departemen, atau memecat seorang karyawan.
      • Applicant Selection and Placement Information System, membantu dalam memilih calon karyawan karena dapat digunakan dalam proses perekrutan karyawan. Tim HR akan dimudahkan untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
      • Government Reporting and Compliance System, membantu dalam mengolah data HR terkait peraturan pemerintah. Sistem akan mengolah data untuk kebutuhan laporan serta pemenuhan peraturan pemerintah.
  • HRIS Tactical
    • Tipe ini tersedia dengan pilihan modul terintegrasi untuk mengelola untuk mengelola kebutuhan HR dalam manpower planning, recruitment, dan training atau development. Memiliki 4 komponen penting, yaitu:
      • Job Analysis and Design Information System, menyimpan data terkait tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan. 
      • Recruiting Information System, membantu dalam proses rekrutmen karyawan, sehingga posisi yang diisi akan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
      • Compensation and Benefits Information System, mengatur pengambilan pengambilan segala keputusan pada departemen HR. Sistem ini khusus untuk membuat rencana terkait kompensasi dan tunjangan karyawan agar dapat meningkatkan produktivitas di perusahaan.
      • Employee Training and Development System, memudahkan HR dalam proses pelatihan karyawan. Tidak hanya karyawan baru, namun sistem ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan karyawan lama.
  • HRIS Strategic
    • Software HRIS strategic adalah software yang dilengkapi dengan pilihan modul terintegrasi yang membantu perusahaan menyelaraskan strategi perusahaan dengan karyawannya. Memiliki 3 komponen penting, yaitu:
      • Information System Supporting Workforce Planning, mendukung untuk merencanakan strategi jangka panjang. 
      • Specialized Human Resource Information System Software, seiring berkembangnya teknologi, ada banyak software yang dirancang dengan fungsi manajemen HR. Software yang didesain khusus untuk fungsi manajemen HR terbagi menjadi 2 yaitu aplikasi HRIS online yang komprehensif dan yang terbatas, yaitu hanya mendukung satu atau beberapa fungsi manajemen.
      • Information System Supporting Labor Negotiation, merupakan sistem yang dapat membantu dalam melakukan proses negosiasi dengan vendor, kerjasama dengan serikat pekerja, serta manajemen perusahaan secara keseluruhan dengan sangat mudah.
Sebutkan dan jelaskan komponen sistem informasi

1. Hardware
  • Hardware merupakan salah satu komponen paling penting dalam Sistem Informasi. Tanpa adanya komponen ini, kemungkinan Sistem Informasi tidak akan berjalan dengan lancar. Dengan adanya hardware, pengumpulan serta penyebaran informasi semakin kuat dan cepat.
2. Software
  • Software atau perangkat lunak terbagi menjadi 2 kelas, yaitu system software dan application software. 
  • System software merupakan operating system yang mendukung hardware menjadi perangkat yang berguna. 
  • Application software merupakan sistem operasi yang biasanya kita jumpai dalam smartphone. Contohnya aplikasi email atau Excel yang dapat kamu gunakan di smartphone.
3. Telekomunikasi
  • Menghubungkan perangkat portabel/sebagai jaringan nirkabel yang menghubungkan laptop atau smartphone untuk mencari dan mengumpulkan informasi alias sinyal.
4. Database dan data warehouse
  • Semua informasi yang kita kumpulkan akan disimpan dalam database. 
  • Sementara itu, data warehouse adalah sebuah tempat yang berisi kumpulan informasi yang tak terorganisir dan sewaktu-waktu dapat dibuka kembali. 
  • Contohnya adalah kumpulan data dari pelanggan yang telah melakukan pembelian menggunakan kartu kredit, alamat pelanggan, email, dll. 
  • Kumpulan data yang tersimpan di data warehouse ini bisa digunakan untuk pengembangan bisnis selanjutnya, seperti promosi dan mencari prospek pelanggan di masa mendatang.
5. Sumber daya manusia
  • Sumber daya manusia juga menjadi komponen dalam sebuah sistem informasi. Namun, tidak semua orang dapat menjadi komponen dalam SI. Hanya orang-orang yang memenuhi kualifikasi bisa mengembangkan SI secara terus menerus. 
  • Contohnya adalah business analyst, system analyst and designer, database administrator, programmer, computer security specialist, dan computer operator. Dengan adanya orang-orang yang memiliki ilmu khusus ini, mereka bisa mengembangkan SI jauh lebih canggih dan lebih mudah digunakan.

Deskripsikan karakteristik pekerjaan Analyst, dan kemampuan/ skill apa yang harus dimiliki oleh seorang Analyst Sistem Informasi

Pekerjaan yang termasuk dalam tim engineering. Posisi ini bertugas untuk melakukan analisis, merancang, mengimplementasikan sistem, serta bertanggung jawab atas hasil yang ingin dicapai perusahaan dalam hal IT.

System analyst bekerja dalam banyak permintaan. mereka dituntut untuk memiliki kemampuan IT dasar, seperti pemahaman terhadap bahasa pemrograman tertentu, HTML atau CSS, dasar-dasar kerja server, database, dan yang lainnya. Hal tersebut menjadi penting karena kerja mereka adalah gabungan antara elemen pengetahuan mengenai teknologi informasi dengan keterampilan interpersonal dan komunikasi yang kuat. Selain apa yang disebutkan di atas, mereka juga dituntut untuk memiliki kemampuan-kemampuan berikut. 
  • Administrasi Sistem
  • Analisis Bisnis
  • Manajemen Proyek

Sebutkan tahapan pembangunan aplikasi sistem informasi. Apa saja output dari masing-masing tahapan?

1. Survei Sistem
  • Identifikasi permasalahan, peluang atau arahan
    • Investigasi awal untuk melihat kebutuhan pengguna.
  • Defnisi Lingkup Kerja 
    • Untuk mengetahui ruang lingkup aplikasi yang akan dikembangkan beserta rencana tahapan pengembangan
  • Penyusunan Proposal
    • Proposal yang disusun mencakup gambaran umum pelaksanaan proyek, jadwal pelaksanaan, rincian biaya, aplikasi yang akan dikembangkan, analisis keuntungan dan metodologi yang akan dipakai
2. Analisis Sistem
  • Proses untuk memahami sistem yang ada dengan menganalisis jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business process), ketentuan/aturan yang ada (business rules), masalah dan mencari solusinya (business problems & solutions), business tools dan berbagai rencana perusahaan (business plans)
  • Aspek-aspek yang dianalisis dalam analisis sistem:
    • Business users
    • Analisis Jabatan
    • Proses bisnis (business process)
    • Ketentuan/aturan yang ada (business rules)
    • Masalah dan mencari solusinya (business problems & solutions)
    • Business tools
    • Rencana perusahaan (business plans)
3. Desain Sistem
  • Memberikan gambaran rancang bangun (blue print) yang lengkap, sebagai penuntun (guideline) bagi programmer dalam membuat aplikasi. Beberapa hal yang dilakukan dalam desain sistem adalah:
    • Pemodelan sistem
    • Desain Basis data
    • Desain Aplikasi
    • Desain Perangkat Keras/Jaringan
    • Desain Jabatan/Deskripsi Pengguna
4. Pembuatan Sistem
  • Membuat aplikasi berdasarkan rancangan yang telah dibuat. Selain aplikasi, buatlah juga buku panduan penggunaan aplikasi agar mudah saat melakukan training pada saat implementasi.
5. Implementasi Sistem
  • Penerapan dari ide atau rancangan yang telah dibuat dengan baik sebelumnya.
6. Pemeliharaan Sistem
  • Tahapan pemeliharaan sistem mencakup seluruh proses yang diperlukan untuk menjamin kelangsungan, kelancaran, dan penyempurnaan sistem yang telah dioperasikan. Beberapa hal yang harus dilakukan:
    • Pemantauan pengoperasian
    • Antisipasi gangguan kecil (bug)
    • Lakukan penyempurnaan
    • Antisipasi faktor-faktor luar (Virus, kerusakan/kehilangan data, atau sistem diakses oleh pihak luar)
Apa yang disebut dengan studi kelayakan? Mengapa diperlukan sebelum membangun aplikasi, jelaskan sertai contoh.

Feasibility Study atau sering disebut juga studi kelayakan adalah suatu survey tentang ketersediaan dan persediaan akan keunggulan dan kelemahan suatu sistem. Studi kelayakan dilakukan dengan survey yang menghasilkan dokumen-dokumen kebutuhan. Jadi Feasibility Study adalah studi analis yang memperhitungkan semua faktor dalam proyek, termasuk pertimbangan baik dalam bidang ekonomi, hukum teknis, dan timeline. Feasibility study atau disebut juga studi kelayakan dilakukan untuk memastikan kemungkinan proyek diselesaikan dengan sukses. 

Kegunaan feasibility study:
  • Menentukan bagaimana proyek atau perusahaan akan beroperasi
  • Mempersempit alternatif proyek dan bisnis
  • Memperhitungkan potensi hambatan, persaingan, serta peluang
  • Menganalisis pasar
  • Membantu identifikasi alasan yang sah untuk melaksanakan proyek
  • Menganalisis jumlah dan sumber pembiayaan yang dibutuhkan
Ada 5 tipe feasibility, yaitu :

  • Economic Feasibility Study
    • Studi ini melibatkan analisis pengeluaran biaya dan membantu perusahaan dalam menilai kelayakan proyek sebelum modal keuangan digunakan
  • Technical Feasibility Study
    • Studi ini bertumpu pada kapasitas teknis di perusahaan dan bisa membantu perusahaan dalam menentukan apakah kapasitas teknis  telah memenuhi sumber daya yang diperlukan untuk proyek dan mampu merubah konsep menjadi sistem kerja terbaik.
  • Operational Feasibility Study
    • Studi ini menganalisis terkait penilaian pelaksanaan sebuah proyek dapat dipenuhi secara maksimal atau tidak. Juga dapat mem verifikasi sejauh mana rencana proyek telah memenuhi persyaratan pengembangan proyek.
  • Legal Feasibility Study
    • Studi ini digunakan guna mengidentifikasi faktor-faktor dalam proyek yang bertolak belakang dengan ketentuan hukum yaitu undang-undang.
  • Scheduling Feasibility
    • Studi ini menganalis memperkirakan berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.



Comments

Popular posts from this blog

PPL : Pertemuan 2

PPL : Pertemuan 7

PWEB A : HTML Undangan