EAS APSI E 2023
Nama : Hanafi Satriyo Utomo Setiawan
NRP : 5025211195
Kelas : APSI (E)
Kebutuhan fungsional aplikasi POS Alfamart:
- Manajemen Produk:
- Penambahan, pengeditan, dan penghapusan produk.
- Pengelolaan kategori produk.
- Pencarian dan filtrasi produk.
- Manajemen harga produk.
- Pemantauan stok produk secara real-time.
- Transaksi Penjualan:
- Antarmuka kasir yang intuitif.
- Pilihan metode pembayaran (tunai, kartu kredit, e-wallet).
- Pembuatan struk atau faktur pembayaran.
- Pemasukan item belanjaan dan pengaturan kuantitas.
- Manajemen Inventaris:
- Pemantauan stok produk secara real-time.
- Penyesuaian otomatis stok saat ada penjualan atau pengiriman produk baru.
- Laporan inventaris yang akurat.
- Peringatan saat stok mendekati atau mencapai batas minimum.
- Promosi dan Diskon:
- Penerapan promosi dan diskon pada produk tertentu.
- Laporan penjualan berdasarkan promosi atau diskon.
- Perhitungan otomatis total pembayaran setelah diterapkan promosi atau diskon.
- Pemasukan kode promosi atau diskon saat transaksi.
- Laporan dan Analisis:
- Laporan penjualan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.
- Penyesuaian laporan sesuai kebutuhan toko atau manajemen Alfamart.
- Laporan analisis penjualan, seperti produk terlaris dan margin keuntungan tertinggi.
- Responsif dan cepat dalam memproses transaksi.
- Ketersediaan sistem yang tinggi untuk menghindari downtime yang berlebihan.
- Perlindungan data pelanggan dan informasi pembayaran.
- Sistem autentikasi dan otorisasi yang aman untuk pengguna aplikasi.
- Dapat menangani volume transaksi yang besar saat jam sibuk atau hari-hari promosi.
- Biaya yang terjangkau dalam implementasi, pemeliharaan, dan dukungan teknis aplikasi.
- Dapat diakses oleh staf toko Alfamart dengan mudah dan kapan saja.
- Antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah dipahami.
- Dukungan dokumentasi dan bantuan yang lengkap.
- Kemampuan untuk terintegrasi dengan sistem lain yang digunakan oleh Alfamart, seperti sistem manajemen inventaris atau sistem pihak ketiga untuk pembayaran.
- Dukungan dan pembaruan berkala untuk menjaga keberlanjutan dan kepatuhan terhadap perubahan peraturan dan kebijakan yang berlaku.
- Menyesuaikan dengan kebijakan dan regulasi lokal yang berlaku di negara atau wilayah operasi Alfamart.
Tahapan Umum
- Analisis Kebutuhan:
- Mengidentifikasi kebutuhan bisnis Alfamart terkait aplikasi POS, seperti manajemen produk, transaksi penjualan, manajemen inventaris, promosi, laporan, dan sebagainya.
- Melakukan wawancara dengan pihak terkait, seperti manajemen Alfamart dan staf toko, untuk memahami persyaratan bisnis secara mendalam.
- Membuat dokumentasi yang rinci mengenai kebutuhan fungsional dan non-fungsional aplikasi POS Alfamart.
- Perancangan Sistem:
- Merancang arsitektur sistem untuk aplikasi POS Alfamart, termasuk komponen perangkat lunak, basis data, dan antarmuka pengguna.
- Menyusun diagram aliran data, diagram kelas, atau diagram lain yang diperlukan untuk menggambarkan hubungan antara komponen sistem.
- Memilih teknologi dan platform yang sesuai untuk pengembangan aplikasi POS, seperti bahasa pemrograman, framework, dan database.
- Pengembangan:
- Membangun modul dan fitur-fitur aplikasi POS berdasarkan kebutuhan yang telah diidentifikasi.
- Melakukan pengujian secara berkelanjutan untuk memastikan kualitas dan kehandalan aplikasi.
- Mengintegrasikan komponen-komponen sistem, seperti manajemen produk, transaksi penjualan, manajemen inventaris, dan promosi.
- Uji Coba dan Validasi:
- Melakukan uji coba aplikasi POS Alfamart di lingkungan pengembangan atau uji coba terbatas.
- Memvalidasi aplikasi dengan melibatkan pengguna akhir, seperti staf toko Alfamart, untuk memperoleh umpan balik dan memastikan kesesuaian aplikasi dengan kebutuhan bisnis.
- Implementasi dan Peluncuran:
- Menyiapkan lingkungan produksi dan melakukan migrasi data jika diperlukan.
- Melakukan peluncuran aplikasi POS Alfamart secara bertahap di toko-toko Alfamart yang ditentukan.
- Melakukan pelatihan kepada staf toko untuk menggunakan aplikasi POS dengan efektif.
- Pemeliharaan dan Peningkatan:
- Memberikan dukungan teknis dan pemeliharaan rutin untuk aplikasi POS Alfamart.
- Mengumpulkan umpan balik dari pengguna dan melakukan perbaikan atau peningkatan aplikasi sesuai kebutuhan dan perkembangan bisnis Alfamart.
Context Diagram dan DFD Level 1
Context Diagram
DFD Level 0
DFD Level 1 : Sales Order Entry
DFD Level 1 : Shipping
DFD Level 1 : Billing
Perbedaan Model Analisis dan Model Desain.
Model Analisis:
Model Analisis bertujuan untuk memahami kebutuhan pengguna dan memodelkan masalah yang akan diselesaikan oleh sistem perangkat lunak. Pada tahap ini, fokus utama adalah mengidentifikasi dan mendefinisikan kebutuhan bisnis, proses, dan fungsi yang harus diperhatikan oleh sistem. Model Analisis membantu menganalisis konteks sistem dan memahami persyaratan bisnis yang terlibat.
Model Desain:
Model Desain berfokus pada merancang solusi teknis yang akan mengimplementasikan persyaratan yang telah diidentifikasi dalam Model Analisis. Pada tahap ini, perhatian utama adalah memikirkan arsitektur sistem, komponen perangkat lunak, antarmuka pengguna, basis data, dan logika bisnis yang akan diimplementasikan. Model Desain memberikan panduan teknis bagi pengembang dalam membangun sistem perangkat lunak yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Model Analisis Studi Kasus di Atas
Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem informasi. Dalam tahap pengembangan sistem informasi, analisa sistem merupakan hal yang harus dilakukan sebelum proses perancangan sistem.
Use Case Diagram
Use Case Diagram menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan aktor dan sistem untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Perancangan sistem pada aplikasi ini digunakan dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML). Adapun bentuk Use Case Diagram Alfamart seperti berikut :
Use Case Diagram dalam bentuk login
- Nama Use Case : Halaman Login
- Aktor : Admin
- Tujuan : Admin dapat melihat data yang ada di dalam sistem halaman admin
Sistem ini memungkinan aktor untuk masuk ke halaman admin yang didalamnya ada data mengelola pembelian, mengelola data barang, mengelola data supplier, mengelola jurnal, mengelola laporan.
Use Case Diagram dalam bentuk Mengelola Pembelian
- Nama Use Case : Halaman Mengelola Pembelian
- Aktor : Admin
- Tujuan : Melihat data yang ada di dalam sistem halaman mengelola pembelian
Sistem ini memungkinan aktor untuk masuk ke halaman mengelola pembelian dan mencatat semua data yang mengelola pembelian.
Use Case Diagram dalam bentuk Mengelola Data Barang
- Nama Use Case : Halaman Mengelola Data Barang
- Aktor : Admin
- Tujuan : Melihat data yang ada di dalam sistem halaman mengelola data barang
Deskripsi:
Sistem ini memungkinan aktor untuk masuk ke halaman mengelola data barang yang menyebabkan aktor dapat tau barang apakah akan dicari lalu ditambah ataubahkan dibatalkan.
Use Case Diagram dalam bentuk Mengelola Data Supplier
- Nama Use Case : Halaman Mengelola Data Supplier
- Aktor : Admin
- Tujuan : Melihat data yang ada di dalam sistem halaman mengelola data supplier
Sistem ini memungkinan aktor untuk masuk ke halaman mengelola data supplier, mencatat semua data supplier barang pada alfamart.
Use Case Diagram dalam bentuk Mengelola Data Laporan
- Nama Use Case : Halaman Mengelola Data Laporan
- Aktor : Admin
- Tujuan : Melihat data yang ada di dalam sistem halaman mengelola laporan
Deskripsi
Sistem ini memungkinan aktor untuk masuk ke halaman mengelola laporan untuk mengecek semua data laporan yang ada di dalam sistem
Use Case Diagram dalam bentuk Mengelola Data Login
- Nama Use Case : Halaman Login
- Aktor : User
- Tujuan : User dapat melakukan registrasi terkait biodata diri.
Deskripsi
Sistem ini memungkinan user untuk masuk ke halaman yang didalamnya akan dituliskan secara rinci terkait data diri user.
Use Case Diagram dalam bentuk Penyimpan Barang yang ditambah
- Nama Use Case : Halaman Tambah Barang
- Aktor : User
- Tujuan : User dapat menambahkan barang belanjaan pada menu utama barang.
Deskripsi
Sistem ini memungkinan user untuk menambahkan barang belanjaan.
Use Case Diagram dalam bentuk Pembayaran
- Nama Use Case : Halaman Pembayaran Barang
- Aktor : User
- Tujuan : User dapat melakukan pembayaran pada barang yang telah disimpannya.
Deskripsi
Sistem ini memungkinan user untuk pembayaran atas barang yang telah disimpannya.
ERD Dalam Bentuk LDM
ERD Dalam Bentuk PDM
Model Desain Studi Kasus di Atas
Interface Design Standard
Tahap ini melibatkan pengembangan pedoman dan aturan desain yang konsisten, seperti pemilihan ikon, warna, tipografi, dan gaya visual. Desain standar antarmuka bertujuan menciptakan konsistensi visual dan pengalaman pengguna yang seragam di seluruh antarmuka. Berikut merupakan Interface Design Standards untuk Aplikasi Alfamart:
- Terdiri 2 warna yaitu primer dan sekunder. Warna primer yaitu warna dasar putih (FFFFFF) bertujuan untuk memberikan kesan yang modern, minimalis, dan clean. Warna sekunder memiliki dasar biru (1756C2) dan dikombinasi dengan warna tuanya.
- Menggunakan gaya teks Inter dengan beberapa tipe sehingga dapat memberikan visual hierarchy yang jelas kepada pengguna.
- Menggunakan aturan 60-30-10 untuk penggunaan warna pada setiap halaman.
Interface Design Protyping
Dalam bentuk design diatas, flow dari aplikasi tersebut yakni :
- Admin melakukan login pada laman web dengan menuliskan username beserta passwordnya
- Setelah melakukan login, web akan menampilkan analytics, transaction, product, user, master, serta konfigurasi.
- Ketika admin menekan tombol product, maka sistem akan menampilkan keseluruhan barang yang terdapat di alfamart.
- Pada halamaan Transaksi, Admin dapat menambah jumlah barang atau melakukan pembatalan pada barang yang diinginkan pembeli.
- Setelah selesai, maka sistem akan menyimpan data tersebut yang selanjutnya akan diperhitungkan sesuai dengan harga dan jumlah barang.
- Sistem akan menampilkan total belanja serta harga yang harus dibayar oleh pembeli.
Interface Evaluation
Tahap terakhir dalam proses desain antarmuka pengguna adalah melakukan pengujian kepada pengguna. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekurang dari desain yang telah dibuat. Evaluasi dapat dilakukan dengan cara Usability Testing pada pengguna sembari diamati dan dianalisis aspek-aspek yang dirasakan pengguna saat melakukan testing.
Video Presentasi
Comments
Post a Comment