Tugas 10 : Data Storage Design
Muhammad Daffa Harits - 5025211005
Hanafi Satriyo Utomo Setiawan - 5025211195
Beauty Valen Fajri - 5025211227
Kelas : APSI (E)
Data Storage Design adalah proses merancang komponen penyimpanan data dalam sistem komputer. Tujuannya adalah mengembangkan struktur dan strategi yang efisien untuk menyimpan, mengorganisir, dan mengakses data dengan baik. Data Storage Design penting karena keberhasilan sistem komputer sangat tergantung pada kemampuan sistem untuk menyimpan dan mengelola data dengan efisien. Dengan merancang penyimpanan data yang sesuai, dapat memastikan ketersediaan, keamanan, dan performa optimal dalam pengelolaan data.
Sistem Reservasi Hotel
Sistem reservasi hotel merupakan sistem pengelola manajemen reservasi sebuah bisnis perhotelan berbasis cloud. Dengan memanfaatkan software booking tidak hanya menguntungkan pemilik bisnis, namun juga para pelanggan. Pelanggan dapat melakukan reservasi kapanpun dan dimanapun. Sistem reservasi ini juga memperbarui informasi secara otomatis, real time dan akurat yang membuat pengelola akan lebih mudah menjawab pertanyaan ketersediaan layanan dari pelanggan.
Use Case Diagram
Use case diagram adalah salah satu jenis diagram yang digunakan dalam analisis dan perancangan sistem untuk menggambarkan interaksi antara aktor (entitas yang berinteraksi dengan sistem) dan use case (aktivitas atau fungsi sistem). Use case diagram membantu dalam mengidentifikasi dan memvisualisasikan fungsionalitas sistem yang akan dikembangkan, serta hubungan dan interaksi antara aktor dan use case. Diagram ini juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif antara tim pengembang sistem dan pemangku kepentingan, membantu dalam pemahaman yang jelas tentang persyaratan sistem yang diharapkan. Berikut merupakan use case diagram dari sistem reservasi hotel berdasarkan fungsionalitas sistem :
Use Case Diagram User
Adapun Use Case Diagram User pada sistem reservasi hotel sebagai berikut :
Nama Use Case : Akun User
Aktor : User
Tujuan : Sebelum melakukan reservasi hotel, user diwajibkan untuk membuat akun dengan data-data seperti email, nama, nomor telepon, alamat rumah. Setelah melakukan registrasi data tersebut akan disimpan oleh sistem. Ketika user telah mendaftarkan dirinya, ia juga akan bisa tau informasi tentang hotel maupun kamar yang ada, tak lupa pula user dapat memberikan kritik dan sarannya pada ulasan yang tersedia.
Kondisi :
Pada tahap 4 dan 5, apabila data user kurang lengkap dan ada kesalahan.
Alternatif :
Nama : Pembaruan Data User
Aktor : User
Deskripsi : Apabila data user kurang lengkap dan ada kesalahan, sistem akan menampilkan catatan “Data Anda Salah”, user harus melakukan perbaikan data agar dapat melakukan registrasi akun dengan melengkapi permintaan sistem di data bagian mana user harus melakukan perbaikan, setelah itu user akan dapat melakukan registrasi dan sistem akan menyimpan data tersebut.
Use Case Diagram User Reservasi Kamar
Adapun Use Case Diagram User melakukan reservasi pada sistem reservasi hotel sebagai berikut :
Nama Use Case : User Reservasi
Aktor : User
Tujuan : User melakukan reservasi kamar hotel sekaligus melakukan pembayaran pada sistem reservasi hotel agar data yang diinginkan user disimpan oleh sistem.
Kondisi :
Pada tahap 6, apabila user belum memenuhi kriteria pembayaran.
Alternatif :
Nama : Reservasi Pembayaran
Aktor : User
Deskripsi : Ketika user telah memilih kamar hotel yang diinginkan, maka akan ada kriteria pembayaran yang harus dipenuhi. Apabila user belum memenuhi kriteria tersebut, sistem akan menampilkan “Lakukan Pembayaran” sehingga user harus memenuhi kriteria pembayaran yang telah ada agar kamar tersebut tergolong reservasi user.
Use Case Diagram Administration
Adapun Use Case Diagram Administration pada sistem reservasi hotel sebagai berikut :
Nama Use Case : Administration
Aktor : Resepsionis
Tujuan : Resepsionis melakukan administrasi pada reservasi kamar hotel user yang disimpan oleh sistem.
Use Case Diagram Admin
Adapun Use Case Diagram Admin pada sistem reservasi hotel sebagai berikut :
Nama Use Case : Akun Admin
Aktor : Admin
Tujuan : Setelah admin melakukan login dengan username sekaligus menginputkan password, admin dapat melihat data-data pada waktu yang dipilih, ia juga dapat melakukan pengecekan terkait response yang ada.
Kondisi :
Pada tahap 9, apabila ditemukan laporan terkait kerusakan ataupun kekurangan fasilitas pada kamar hotel.
Alternatif :
Nama Use Case : Laporan Fasilitas
Aktor : Admin
Deskripsi : Apabila user mendapatkan kerusakan ataupun kekurangan fasilitas pada kamar hotel, user dapat membuatkan laporan dan laporan tersebut akan disimpan oleh sistem, selanjutnya sistem akan menampilkan laporan dengan highlight berwarna ‘merah’ yang nantinya memudahkan admin memberikan feedback pada laporan yang diberika. Ketika suatu laporan telah menerima feedback, maka admin dapat mengubah highlight tersebut berwarna ‘hijau’ secara manual pada akun admin.
Use Case Diagram Sistem Reservasi Hotel
Adapun Use Case Diagram keseluruhan pada sistem reservasi hotel yang memudahkan user untuk melakukan pemesanan kamar hotel ataupun memudahkan admin dalam pengecekan data-data user yang telah melakukan reservasi pada sistem. Berikut merupakan Use Case Diagram keseluruhan pada sistem reservasi hotel :
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut, asal, tujuan dan penyimpanan dari data tersebut. Fungsi dari pembuatan diagram alir data untuk kebutuhan software development yakni seperti menyampaikan rancangan sistem menjadi lebih mudah dengan tampilan visual yang dimengerti oleh setiap stakeholder, membantu proses penggambaran sistem dan dapat membuat rancangan model baru. Berikut adalah data flow diagram untuk sistem reservasi hotel dalam level 0 hingga level 2 :
Level 0
DFD level 0 juga dikenal sebagai diagram konteks. Level DFD ini merupakan gambaran dasar dari keseluruhan sistem atau proses yang dianalisis atau dimodelkan. Jenis diagram ini dirancang untuk menjadi tampilan abstraksi, menunjukkan sistem sebagai proses tunggal dan hubungannya dengan entitas eksternal. DFD level 0 merepresentasikan seluruh sistem sebagai gelembung tunggal dengan data input dan output yang ditunjukkan oleh panah masuk atau keluar. Berikut tampilannya DFD level 0 dari reservasi hotel
Pada diagram ini sistem reservasi hotel melibatkan admin serta customer itu sendiri. Penjelasan secara singkat dari diagram diatas adalah customer akan melakukan reservasi hotel pada sistem yang kemudian admin akan mengakses permintaan customer yang ada pada sistem.
Level 1
DFD level 1, diagram konteks didekomposisi menjadi beberapa gelembung atau proses. Untuk itulah, DFD level 1 memberikan pemecahan yang lebih rinci dari potongan-potongan diagram konteks. Melalui level ini, akan lebih menyoroti fungsi utama yang dilakukan oleh sistem. Tepatnya ketika kamu memecah proses tingkat tinggi dari diagram konteks menjadi sub-prosesnya. Berikut tampilan DFD level 1 dari reservasi hotel
Pada diagram ini menjelaskan proses yang ada di dalamnya. Penjelasan secara singkat dari diagram diatas adalah pengguna akan memasukkan data kedalam sistem yang membuat sistem akan mengelola informasi pengguna ataupun mengelola catatan reservasi yang ada agar dapat diakses oleh admin dengan hal itu admin juga dapat sekaligus memantau status reservasi pada pengguna yang nantinya akan diproses pada informasi pembayaran secara detail.
Level 2
DFD level 2 menyajikan detail yang lebih spesifik. Level ini pada satu kondisi memerlukan lebih banyak teks untuk mencapai tingkat detail yang diperlukan tentang fungsi sistem. Berikut tampilan DFD level 2 dari reservasi hotel
Pada diagram ini menjelaskan terkait alur pengelolaan data dari customer oleh admin. Penjelasan secara singkat dari diagram diatas adalah admin dapat memasukkan, mengubah, menghapus atau bahkan melakukan update pada data customer. Data tersebut kemudian akan disimpan dalam database yang akan diolah sistem.
Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah salah satu jenis diagram yang sifatnya lebih struktural dan bisa digunakan untuk dimanfaatkan dalam suatu desain pada suatu database ataupun pada sebuah business plan. Entity Relationship Diagram memiliki komponen yang melakukan visualisasi pada dua informasi yang dianggap penting. Informasi pertama adalah entitas utama yang terdapat di dalam ruang lingkup suatu sistem. Sedangkan untuk informasi kedua adalah hubungan yang terdapat di berbagai entitas itu sendiri. Entity Relationship Diagram tentang bagaimana cara entitas tersebut bisa saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya di dalam suatu sistem.
1. Logical Data Model
Logical Data Model merupakan tahapan dimana kita menganalisis attribute,entity, dan relasi yang sudah ditentukan di tahap conceptual agar bisa diubah menjadi struktur database seperti table table yang ada pada relational database. Berikut Logical Data Model dari reservasi hotel
2. Physical Data model
Physical Data model merupakan gambaran fisik dari database yang akan dibuat dengan mempertimbangkan DBMS yang akan digunakan. Dalam Physical Data model hubungan antar entitas yang digunakan adalah hubungan secara kardinalitasnya. Berikut Physical Data model dari reservasi hotel
Matriks CRUD
Matriks CRUD yaitu matriks yang digunakan untuk memetakan hubungan antara proses dengan data ternormalisasi yang menunjukkan proses mana yang melakukan C(Create), R(Read), U(Update), dan D(Delete) dari record sesuai dengan proses data dari perusahaan. Berikut merupakan matriks CRUD dari reservasi hotel
Comments
Post a Comment