PPL : Pertemuan 4 - Tugas 3

Software Architecture

Nama: Hanafi Satriyo Utomo Setiawan
NRP : 5025211195 

Mobile commerce adalah pengembangan dari e-commerce yang  dapat membawa penjual dan pembeli bersama-sama bertransaksi dengan mudah, kapan saja dan dimana saja sehingga memungkinkan untuk mendapatkan laba yang lebih besar karena menghemat biaya serta hubungan keduanya menjadi lebih dekat. Berdasarkan hasil studi literatur, penerapan teknologi  mobile pada  micro enterprise perlu memperhatikan alur proses bisnis.

Mobile  commerce (m-commerce) merupakan pengembangan dari perdagangan elektronik (e- 
commerce) yang secara umum merupakan suatu pertukaran elektronik (pengiriman atau transaksi) 
tentang informasi,  barang-barang, dan pembayaran diatas jaringan telekomunikasi. Beberapa keuntungan mobile commerce, yaitu:
  • Kepuasan pelanggan, penghematan biaya, dan munculnya peluang bisnis baru. 
  • Menggunakan  mobile commerce setiap waktu dan dimana saja. 
  • Pemilik tunggal mempunyai pengendalian atas data sehingga  mobile 
  • Device dapat diselaraskan. 
  • Mobile commerce dapat membawa penjual dan pembeli bersama-sama bertransaksi dengan mudah sehingga memungkinkan untuk mendapatkan laba yang lebih besar

Use Case Diagram

Use Case Diagram

Aktor
Dalam diagram ini, terdapat beberapa aktor utama, yaitu:
  • Penjual: Aktor ini mewakili pemilik toko grosir yang menjual produk melalui platform online.
  • Pembeli: Aktor ini mewakili pelanggan yang membeli produk dari platform online.
  • Warehouse Data: Aktor ini mewakili sistem manajemen gudang yang menyimpan informasi tentang stok produk dan pengiriman.
  • Mop: Aktor ini mewakili sistem pembayaran online yang memproses pembayaran dari pembeli.
  • Language: Aktor ini mewakili sistem terjemahan yang menerjemahkan teks antar bahasa.
Use Case
Diagram ini juga menunjukkan beberapa use case utama, yaitu:
  • Login: Use case ini memungkinkan pengguna untuk masuk ke platform online.
  • Register: Use case ini memungkinkan pengguna untuk mendaftar akun baru di platform online.
  • Pencarian Produk: Use case ini memungkinkan pengguna untuk mencari produk di platform online.
  • Pemesanan: Use case ini memungkinkan pengguna untuk memesan produk dan menambahkannya ke keranjang belanja.
  • Pembayaran: Use case ini memungkinkan pengguna untuk membayar pesanan mereka.
  • Cek Pengiriman: Use case ini memungkinkan pengguna untuk melacak status pengiriman pesanan mereka.
  • Testimoni: Use case ini memungkinkan pengguna untuk memberikan ulasan tentang produk dan layanan yang mereka terima.
  • Report: Use case ini memungkinkan penjual untuk menghasilkan laporan tentang penjualan mereka.
  • FAQ: Use case ini memungkinkan pengguna untuk mengakses FAQ (Frequently Asked Questions) tentang platform online.

Class Diagram

Class Diagram


Dalam diagram ini, terdapat beberapa kelas utama, yaitu:
  • Pembeli: Kelas ini mewakili entitas pembeli dalam sistem. Kelas ini memiliki atribut seperti IdPembeli, NamaPembeli, Alamat, Email, dan Telp.
  • Penjual: Kelas ini mewakili entitas penjual dalam sistem. Kelas ini memiliki atribut seperti IdPenjual, NamaPenjual, Alamat, Email, dan Telp.
  • Produk: Kelas ini mewakili entitas produk dalam sistem. Kelas ini memiliki atribut seperti IdProduk, NamaProduk, GambarProduk, DeskripsiProduk, HargaProduk, StokProduk, KomentarProduk, dan Testimoni.
  • Keranjang Belanja: Kelas ini mewakili entitas keranjang belanja dalam sistem. Kelas ini memiliki atribut seperti IdBelanja, IdPembeli, IdProduk, JumlahProduk, dan TotalBelanja.
  • Pemesanan: Kelas ini mewakili entitas pemesanan dalam sistem. Kelas ini memiliki atribut seperti IdPemesanan, IdPembeli, IdPenjual, IdProduk, JumlahProduk, TotalBelanja, IdPengiriman, IdPembayaran, TanggalPembelian, TanggalPengiriman, StatusPemesanan, dan JenisPembayaran.
  • Pengiriman: Kelas ini mewakili entitas pengiriman dalam sistem. Kelas ini memiliki atribut seperti IdPengiriman, IdPemesanan, JenisPengiriman, HargaPengiriman, EstimasiPengiriman, dan StatusPengiriman.
  • Pembayaran: Kelas ini mewakili entitas pembayaran dalam sistem. Kelas ini memiliki atribut seperti IdPembayaran, IdPemesanan, JenisPembayaran, StatusPembayaran, dan TanggalPembayaran.

Activity Diagram

Activity Diagram


Aktor
Dalam diagram ini, terdapat dua aktor utama, yaitu:

Pembeli: Aktor ini mewakili pelanggan yang memesan produk.
Penjual: Aktor ini mewakili pemilik toko grosir yang menjual produk.

Pesan
Diagram ini juga menunjukkan beberapa pesan yang dipertukarkan antara aktor, yaitu:

Pesan 1: Pembeli mengirimkan pesan Pesan Produk ke penjual untuk memesan produk.
Pesan 2: Penjual mengirimkan pesan Konfirmasi Pesanan ke pembeli untuk mengkonfirmasi pesanan.
Pesan 3: Pembeli mengirimkan pesan Konfirmasi Pembayaran ke penjual untuk mengkonfirmasi pembayaran pesanan.
Pesan 4: Penjual mengirimkan pesan Konfirmasi Pengiriman ke pembeli untuk mengkonfirmasi bahwa produk telah dikirim.

Urutan Langkah
Diagram ini menunjukkan urutan langkah-langkah berikut:
  1. Pembeli memilih produk yang ingin dibeli dan menambahkannya ke keranjang belanja.
  2. Pembeli melanjutkan ke checkout dan memasukkan informasi pengiriman dan pembayaran.
  3. Pembeli melakukan pembayaran untuk pesanan.
  4. Penjual menerima konfirmasi pesanan dan pembayaran.
  5. Penjual memproses pesanan dan mengirimkan produk.
  6. Pembeli menerima konfirmasi pengiriman.

Arsitektur Teknologi

Arsitektur Teknologi


Komponen Utama
Diagram arsitektur ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

  • Client: Client adalah aplikasi yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem. Client dapat berupa aplikasi web, aplikasi mobile, atau aplikasi desktop.
  • Web Server: Web server adalah server yang bertanggung jawab untuk menerima dan merespons permintaan HTTP dari client. Web server dapat menggunakan framework web seperti Django, Ruby on Rails, atau Laravel.
  • Application Server: Application server adalah server yang bertanggung jawab untuk menjalankan logika bisnis sistem. Application server dapat menggunakan bahasa pemrograman seperti Java, Python, atau C#.
  • Database: Database adalah penyimpanan data sistem. Database dapat menggunakan sistem manajemen basis data seperti MySQL, PostgreSQL, atau MongoDB.
  • Payment Gateway: Payment gateway adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran secara online. Payment gateway dapat menggunakan platform seperti PayPal, Stripe, atau Braintree.
  • Warehouse Data: Warehouse Data adalah sistem manajemen gudang yang menyimpan informasi tentang stok produk dan pengiriman.
  • Mop: Mop adalah sistem pembayaran online yang memproses pembayaran dari pembeli.

Interaksi Antar Komponen
Komponen-komponen dalam arsitektur ini berinteraksi satu sama lain melalui berbagai protokol jaringan, yaitu:

  • HTTP: HTTP adalah protokol yang digunakan untuk komunikasi antara client dan web server.
  • REST API: REST API adalah arsitektur perangkat lunak yang memungkinkan client untuk berinteraksi dengan application server melalui HTTP.
  • JSON: JSON adalah format data berbasis teks yang ringan dan mudah dibaca yang digunakan untuk pertukaran data antara komponen sistem.
Arsitektur Berbasis Microservice
Arsitektur sistem ini dirancang sebagai arsitektur berbasis microservice. Arsitektur microservice adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak di mana aplikasi dipecah menjadi beberapa layanan kecil dan independen. Layanan-layanan ini dapat dikembangkan dan dipelihara secara terpisah, dan mereka dapat berkomunikasi satu sama lain melalui API.

referensi jurnal:

Comments

Popular posts from this blog

PPL : Pertemuan 2

PPL : Pertemuan 7

PWEB A : HTML Undangan